LOVE IS... BLIND/NOT?


Aku tidak tahu apakah cinta itu buta, atau cinta bisa melihat dengan jelas..
Kalau cinta itu buta, mungkin aku tidak akan jomblo..
Akan ada satu dari sekian ribu orang buta yang mencintaiku..
Maka kusimpulkan bahwa cinta itu melihat dengan jelas..
Sangat jelas..

Lalu apa yang terjadi dengan dirinya?
Dia mencintai dengan buta, sementara yang dicintai mencintainya dengan melihat jelas..
Dia buta, rela menjadi apa saja demi gadis itu..
Tanpa bisa melihat, kalau gadis itu tidak menerima apa adanya dia..
Sementara gadis itu, melihat dengan jelas kalau yang mencintainya buta..
Gadis itu tahu persis bahwa pria itu menyerahkan seluruh hidup untuknya..

Lalu aku?
Aku kembali jadi pihak yang harus mereguk pahitnya sakit hati..
Mencoba membuka matanya namun justru ia menutup telinganya..
Apa hanya aku di dunia ini yang perasa?
Apa orang yang jatuh cinta seperti memakai kacamata kuda?
Hanya melihat ke satu titik tanpa bisa melihat sisi-sisi lain?

Sampai kapan aku harus jadi yang begini..
Andai aku bisa, aku ingin perasaan ini hilang saja..
Aku ingin jadi yang tidak peduli tentang kamu..
Setidaknya aku tidak harus jadi yang tersakiti melihat kau demikian bodoh..
Ataukah sebaiknya kau yang menghilang saja dari kehidupanku?
Atau aku yang menghilang dari kehidupanmu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar